Langsung ke konten utama

Alasan Migrasi dari Eclipse ke Android Studio

Akhir tahun 2014, perusahaan raksaksa Google, telah merilis IDE (integrated development environment) pengembangan aplikasi Android mereka yang sudah mapan, yaitu Android Studio. Bersamaan dengan kabar rilis ini, perusahaan raksasa tersebut juga telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan support terhadap ADT (Android Development Tools) (ZDNet dan Techrepublic), yang sebagaimana kita ketahui adalah plugin untuk mengembangkan aplikasi Android di Eclipse. Bagi developer yang masih menggunakan ADT, Google menyarankan untuk segera bermigrasi ke Android Studio, sambil menyebutkan bahwa IDE ini sudah menjadi tools yang ofisial untuk mengembangkan aplikasi Android.

Note: If you have been using Eclipse with ADT, be aware that Android Studio is now the official IDE for Android, so you should migrate to Android Studio to receive all the latest IDE updates. For help moving projects, see Migrating to Android Studio.

Tidak heran mengapa Google memilih untuk melakukan gerakan semacam ini. Setelah beberapa waktu mengembangkan dan memperbaiki IDE mereka sendiri, Android Studio sekarang dapat dikatakan sudah menjadi IDE yang powerful dan mapan untuk digunakan oleh developer. Dan tentunya tools ini masih terus dikembangkan.



Setelah beberapa waktu menggunakan IDE berbasis IntelliJ Google ini, saya setuju bahwa memang lebih baik menggunakan Android Studio dibandingkan Eclipse. Saya tidak mengatakan Eclipse adalah tools pengembangan yang jelek, hanya saja menurut saya IDE dari Google ini memiliki peluang bersaing melawan Visual Studio (Microsoft) dan XCode (Apple) yang lebih baik. Berikut ini beberapa kelebihan yang saya rasakan ketika menggunakan Android Studio.


1. Interface yang Lebih Elegan

Kesan pertama yang saya dapatkan ketika menggunakan Android Studio adalah bahwa interface yang digunakan lebih elegan dan "modern". Berbagai menu dan perintah yang ada memberikan kesan yang sesuai dengan tujuan dari Android Studio itu sendiri, yaitu membuat aplikasi Android secara nyaman dan mudah.


2. Layout Editor yang Lebih Powerful

Kelebihan berikutnya yang saya sukai adalah layout editor-nya yang powerful dan oke banget. Auto complete-nya sudah aktif secara default dan sangat akurat. Kemudian biasanya ketika membuat tampilan aplikasi di Eclipse dalam bentuk kode XML, kita butuh pindah tab antara kode XML dan Graphical Layout secara terus menerus untuk melihat apakah kode kita sudah sesuai atau belum. Di Android Studio, kita tidak perlu lagi repot-repot melakukan ini karena di tab text sudah tersedia fitur preview tampilan aplikasi kita. Selain dari itu, developer juga bisa meng-expand dan collapse kode XML, sehingga tidak perlu melakukan scrolling yang berlebihan untuk mencari dan mengubah kode tampilan aplikasi.


3. Kompatibilitas yang Bagus

Ketika menggunakan Eclipse, salah satu yang paling bikin saya jengkel adalah ketika saya meng-update Eclipse, atau Android SDK Tools (saya lupa yang mana duluan), terdapat masalah kompatibilitas, dan untuk mendamaikan kedua tools ini merupakan pekerjaan yang tidak gampang dan memakan tenaga. Dengan menggunakan tools yang berasal langsung dari pengembang Android sendiri, SEHARUSNYA masalah seperti ini tidak ada, toh asal kedua tools ini dari sumber yang sama kan?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PHP Tutorial - Menjalankan Program .exe "Hello World!" Melalui PHP

Hai semua, saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan sambil mengerjakan skripsi saya. Pernah tidak, kalian sudah bikin suatu program keren menggunakan bahasa C/C++, tapi kalian harus menjalankannya di SERVER??? Contoh kasus yang membuat Anda melakukan ini apa? Contoh sederhananya membuat Web Service. Di mana operasi perhitungan service yang ditawarkan menggunakan bahasa C/C++. Kalau misal kalian mau bikin make PHP dari awal web servicenya, sebenarnya tidak apa-apa juga, tapi kalau misalkan sudah ada program C/C++-nya, mending make yang sudah ada daripada buat dari awal lagi kan??? :)

Android Tutorial - Membuat Rounded Corner Edit Text

Kali ini saya ingin menmposting tentang bagaimana caranya membuat rounded corner EditText (EditText dengan sudut membulat) di Android. Ikuti saja langkah-langkah berikut:

Android Tutorial - Menambahkan File Gambar ke Image Gallery Emulator Android

Kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana caranya kita bisa memasukkan file (baik itu gambar .jpg, .png, atau musik .mp4, .wav, dll.) tapi tanpa perlu diprogram menggunakan java, cukup lewat Eclipse atau ADTnya saja. Caranya cukup mudah ko.